ANALISIS KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA MIGRAN SIRKULER DAN REMITANSI DI KABUPATEN LAMONGAN
Kata Kunci:
migrasi sirkuler, tingkat pendapatan, remitansiAbstrak
Penelitian ini menganalisis karakteristik rumah tangga migran sirkuler dan remitansi di kabupaten
Lamongan. Analisis deskriptif, Indeks Gini Ratio (IGR), Indeks Good Service Ratio (IGSR) dan data primer (survei
lapangan), data skunder (data Susenas dan data Podes) digunakan untuk menentukan karakteristik karakteristik rumah
tangga migran sirkuler dan aliran remitansi ke desa asal. Hasil analisis ditemukan bahwa: (1) karakteristik migran
sektor informal adalah rumah tangga petani 100 %, sebagian besar laki-laki 75 % dengan penguasaan lahan pertanian
kurang dari 1 ha., (2) tingkat dan distribusi pendapatan menjadi lebih baik setelah melakukan migrasi sirkuler, (3)
remitansi digunakan lebih banyak untuk konsumsi didaerah asal, dibandingkan konsumsi nonpangan, konsumsi
pangan menjadi lebih tinggi dari sebelum migrasi. Penguatan pengembangan usaha-usaha non-farm yang dimodali
oleh remitansi (remittances) perlu diarahkan untuk peningkatan pembangunan ekonomi perdesaan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 mahfudhoh -
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.