HILIRISASI KELOMPOK TANI HUTAN DI KABUPATEN LAMONGAN
Kata Kunci:
hirilisasi, kelompok tani hutan, potensi ekonomi, pengembangan berkelanjutanAbstrak
Hilirisasi kelompok tani hutan di Kabupaten Lamongan merupakan upaya strategis untuk meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan petani melalui diversifikasi produk hasil hutan dan pengembangan daya saing di pasar. Meskipun memiliki potensi besar, kelompok tani hutan menghadapi kendala dalam akses teknologi, pasar, dan sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi, hambatan, dan peluang hilirisasi guna mengoptimalkan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam, FGD, dan purposive sampling pada kelompok tani hutan di Kabupaten Lamongan. Data dianalisis dengan metode SWOT dan triangulasi untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam proses hilirisasi. Profil kelompok tani hutan di Kabupaten Lamongan menunjukkan variasi dalam jumlah anggota dan luas lahan yang dikelola, yang memengaruhi kapasitas hilirisasi dan pengelolaan sumber daya hutan. Produksi hasil hutan jati dan non-kayu memiliki potensi ekonomi yang besar, tetapi masih ada tantangan terkait teknologi, modal, dan akses pasar yang perlu diatasi melalui dukungan pemerintah dan keterlibatan pihak swasta. Dengan pendekatan yang tepat dan kolaborasi yang kuat, sektor hasil hutan di Kabupaten Lamongan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Choirul Anam, Khoirul Anam
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.