PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN LAYANAN INFRASTRUKTUR KABUPATEN LAMONGAN

Penulis

  • hesty ramdhani meita murinda Bappelitbangda Lamongan
  • rendra eko wismanu UNIVERSITAS BRAWIJAYA
  • Lailatun Nikmah BAPPELITBANGDA LAMONGAN

Kata Kunci:

masyarakat, infrastruktur, pelayanan

Abstrak

Indeks Kepuasan Layanan Infrastrutur (IKLI) merupakan ukuran yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat atas Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota. Kepuasan layanan berkaitan dengan pelayanan publik, Dimana berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 96 tahun 2012 tentang Pelayanan publik bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang di sediakan oleh pelayanan publik. Agar pelayanan dapat berjalan dengan baik perlu adanya monitoring yang dilakukan dengan evaluasi secara berkala atas pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat. Evaluasi yang dilakukan sebagai bentuk upaya pengumpulan, pengolahan, analisis, deskripsi dan penyajian data atau informasi sebagai masukan untuk pengambilan keputusan. Tujuan dilakukan penelitian ini sebagai salah satu dasar untuk mengukur pencapaian tujuan dalam misi ketiga RPJMD 2021-2026 Kabupaten Lamongan yaitu “Mewujudkan Infrastruktur Handal dan Berkeadilan yang Berwawasan Lingkungan”. Penelitan ini juga bertujuan untuk mengetahui espektasi dan persepsi masyarakat, sehingga kemudian dapat digunakan sebagai bahan penyusunan rencana dan strategi perbaikan kinerja secara menyeluruh. Dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu ruang lingkup wilayah dan ruang lingkup kegiatan. Wilayah yang dimaksud ada wilayah administratif Kabupaten Lamongan meliputi 27 Kecamatan. Sedangkan ruang lingkup kegiatan meliputi beberapa tahapan yang dimulai dengan persiapan data awal, pemetaan lokasi dan wilayah survei, persiapan surat tugas, koordinasi tim lapanagan, pengumpulan data hasil survei, pengolahan data dan penyajian data.  Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan menggunakan instrumen kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang disebarkan kepada masyarakat Lamongan. Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya untuk terus melakukan peningkatan kualitas infrastruktur daerah secara berkelanjutan, agar dapat meningkatkan kepuasan masyarakat tentunya juga dengan menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-03