KEBIJAKAN JALAN MANTAP DAN ALUS LAMONGAN SEBAGAI BENTUK KOMITMEN DALAM PENINGKATAN KUALITAS INFRASTRUKTUR
Kata Kunci:
Jalan, Pemerintah, EvaluasiAbstrak
Jalan merupakan salah satu obyek mengenai percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus utama dalam pemerintahan. Penelitian ini dilakukan atas dasar adanya program Jalan Mantap dan Alus Lamongan (Jamula). Program ini muncul sebagai program prioritas Pemerintah Kabupaten Lamongan dan sebagai upaya penanganan perbaikan jalan, khususnya di Kabupaten Lamongan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui Implementasi dari Program Jalan Mantap Dan Alus Lamongan (Jamula), sehingga kedepan dapat menjadi landasan kebijakan yang tepat. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dengan jumlah surveyor 80 orang yang tersebar di 27 kecamatan se Kabupaten Lamongan dengan total responden sebanyak 840 orang yang ditentukan menggunakan metode stratified cluster random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi Program Jalan Mantap dan Alus Lamongan sudah berjalan dengan baik dan mampu menjawab harapan besar masyarakat Kabupaten Lamongan. Sebanyak 87, 14 % warga Kabupaten Lamongan berpendapat bahwa program ini perlu dilanjutkan, Menurut pendapat Masyarakat sebanyak 39,04% kondisi jalan masih belum dicor atau aspal dan sebanyak 26,20% kondisi jalan yang sudah dicor dalam kondisi sudah berlubang dan rusak. Sehingga harapannya dengan output dari penelitian ini, pemerintah dapat memiliki skala prioritas yang tepat dalam melakukan pembangunan jalan di Kabupaten Lamongan. Sehingga besar harapannya seluruh jalan di wilayah Kabupaten Lamongan dapat terwujud menjadi jalan yang mantap dan alus sesuai dengan nama program tersebut.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ahmad Kamil, Khoirul Anam, Hesty Ramdhani Meita Murinda
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.