INVESTASI PEMBANGUNAN PARIWISATA DI WILAYAH SELATAN KABUPATEN LAMONGAN

Abstrak

Pandemi Covid-19 menyebabkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sehingga tempat wisata di Kabupaten Lamongan tutup dan tidak bisa dikunjungi, tetapi perlahan tahun 2021 jumlah wisatawan mengalami sedikit peningkatan dari tahun sebelumnya. Melihat permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam hal ini terus berupaya meningkatkan kunjungan wisata di daerahnya dengan melakukan beberapa upaya salah satunya dengan adanya program prioritas yaitu Gerakan Membangun Pariwisata Rama dan Terintegrasi (RAMASINTA). Dari permasalahan tersebut, peneliti ingin mengetahui perkembangan pariwisata di lamongan dewasa ini Serta upaya yang dapat dilakukan pemerintah Kabupaten Lamongan untuk mengembangkan pariwisata di wilayah selatan. Analisis deskriptif dan Travel Cost Method digunakan untuk mengetahui perkembangan pariwisata kemudian Analisis AHP digunakan untuk menentukan jenis wisata utama dan pendukung, sedangkan untuk menentukan strategi pengembangan wisata di wilayah selatan Kabupaten Lamongan digunakan analisis SWOT.

Hasil penelitian menunjukan: (1) Berdasarkan analisis deskriptif dapat diketahui bahwa kurangnya atraksi mengakibatkan pengunjung tidak menghabiskan waktu yang lama di lokasi wisata, kurangnya rambu jalan dan rambu wisata ke lokasi wisata, aspek amenitas kurang memadahi. Keberaadaan lokasi wisata menurut masyarakat sekitar tidak menimbulakan pencemaran lingkungan dan tidak menimbulkan konflik. Menurut perseprsi pelaku usaha, terjadi peningkatan pendapatan akibat keberadaan lokasi wisata. (2) Berdasarkan analisis TCM dapat diketahui bahwa ketiga lokasi wisata yang ada di wiayah selatan Kabupaten Lamongan diketahui memberikan manfaat yang lebih tinggi dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh pengunjung. (3) Bersarkan analisis AHP dapat diketahui bahwa jenis wisata prioritas di wilayah selatan kabupaten Lamongan adalah wisata alam dan wisata budaya dan sejarah menjadi wisata utama. (4) Berdasarkan analisis TCM dapat diketahui bahwa strategi pengembangan wisata di wilayah selatan kabupaten Lamongan adalah strategi S-O (strength-opportunity) yaitu memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk meraih peluang atau strategi agresif. Rekomendasi yang tepat untuk pengembangan wisata di wilayah selatan Kabupaten Lamongan yaitu, menyusun Master Plan Pengembangan Kawasan Pariwisata di Wilayah Selatan Kabupaten Lamongan.