EFEKTIFITAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN LAMONGAN

Penulis

  • Choirul Anam UNIVERSITAS DARUL ULUM LAMONGAN

Kata Kunci:

pemberdayaan perempuan, pengentasan kemiskinan, kabupaten lamongan

Abstrak

Permasalah kemiskinan menjadi permasalahan
global yang tidak hanya dihadapi oleh Kabupaten
Lamongan. Oleh karenanya dalam menangani
permasalahan kemiskinan diperlukan pendekatan
terpadu dan komprehensif dari berbagai sektor/dinas
di Kabupaten lamongan. Tidak hanya itu, pemerintah
Kabupaten Lamongan juga perlu melakukan
sinkronisasi dengan berbagai program pengentasan
kemiskinan yang lain, baik dari pemerintah provinsi
maupun pemerintah pusat.
Presentase jumlah penduduk miskin di Kabupaten
Lamongan mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data BPS pada tahun 2010 tercatat 18,70
persen, angka tersebut terus mengalami penurunan
hingga di angka 15,18 persen pada tahun 2015.
Meskipun mengalami penurunan, angka tersebut
masih di atas Provinsi Jawa Timur sebesar 12,28
persen, sehingga permasalahan kemiskinan perlu
mendapat perhatian. Penanggulangan kemiskinan
(angka kemiskinan) pada saat ini berkisar 15 persen
diharapkan tahun 2021 dibawah 10 persen. Penanganan pengentasan kemiskinan tersebut
tentunya melalui konsep dan penanganan dengan
melibatkan berbagai unsur yang terlibat didalamnya,
termasuk didalamnya pemberdayaan perempuan.
Program-program pemberdayaan perempuan yang
dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat selama ini
merupaka upaya untuk mewujudkan terciptanya dan
terdistribusinya manfaat pembangunan bagi laki-laki
dan perempuan secara berimbang. Berbagai langkah
dapat dilakukan untuk menciptakan kesetaraan
laki-laki dan perempuan, antara lain dengan
mengembangkan kewirausahaan keluarga sehingga
dapat terwujud peran yang seimbang antara laki-laki
dan perempuan dalam keluarga untuk bersama-sama
membangun dan mengembangkan perekonomian
keluarga demi mencapai kesejahteraan keluarga. 

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-27