KAJIAN ARSITEKTUR BUDAYA LAMONGAN

Penulis

  • Wawan Ardiyan Suryawan ITS SURABAYA
  • Suci Wahyu Rahmadani ITS SURABAYA
  • Faiz Rahmadiansyah ITS SURABAYA

Kata Kunci:

Akulturasi Budaya Lamongan, Arsitektur Budaya, Sendang Duwur

Abstrak

Kajian Arsitektur Budaya Lamongan diharapkan membawa sebuah harapan untuk menggali
kembali peninggalan budaya dan keanekaragaman untuk dibuat sebuah kajian dan membangkitkan
kembali identitas tersebut dalam wujud dan karakteriristik baik berupa style, langgam budaya, corak
seni, ukiran, monumen, bangunan dan fasilitas umum yang mampu menjadi karakter tersendiri.
Sehingga memberikan ciri khas dan bentukan yang akan menjadi identitas Arsitektur Budaya
Lamongan. Metode yang digunakan saat ini adalah gabungan metode Deskripsi dan metode Survei.
Penelitian yang menghasilkan data yang menceritakan secara sistematis, faktual dan akurat dari proses
jalannya penelitian. Penelitian ini menangkap ciri khas obyek, dimana ciri khas tersebut mungkin bisa
berubah dengan perkembangan waktu. Sehingga perlu melihat perubahannya dari masa ke masa. Selain
itu akan dilakukan survei pada obyek-obyek kasus yang terpilih untuk kemudian dikaji lebih dalam
terkait keunikan bentuk, kesejarahan dan karakter langgam yang melekat pada obyek-obyek yang
dimaksud. Salah satu masjid kuno yang mendapat akulturasi budaya adalah Masjid Sendang Duwur di
Lamongan. Masjid Sendang Duwur yang diperkirakan berdiri pada abad ke-16 ini banyak dipengaruhi
oleh budaya Hindu akhir. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :1) Dari beberapa
rekomendasi ini kami mengajukan usul bahwa makam/masjid Sendang Duwur lah yang paling pantas
untuk dijadikan symbol/karakter kabupaten Lamongan. 2) Bangunan Gerbang paduraksa dengan
ukiran-ukiran yang terdapat di bangunan tersebut tidak dimiliki oleh daerah lain. 3) Dan sebagai
lanjutan dari kajian ini sangat perlu dikaji lebih dalam tentang ukuran, proporsi, komposisi dan
materialnya. Agar bisa lebih mudah diterapkan sebagai ciri/karakter bagi kabupaten Lamongan.

Unduhan

Diterbitkan

2020-06-28