ANALISIS DAMPAK PEMANFAATAN DANA PKH (PROGRAM KELUARGA HARAPAN) KABUPATEN LAMONGAN

Abstrak

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan realisasi Program Keluarga Harapan (PKH) di
Kabupaten Lamongan, (2) untuk mendeskripsikan dampak pemanfaatan dana PKH di Kabupaten
Lamongan. Penelitian menggunakan desain penelitian survei. Responden dalam penelitian ini berasal dari
4 (empat) kecamatan yang mewakili empat wilayah yang ada di Kabupaten Lamongan, yakni Kecamatan
Babat, Bluluk, Karangbinangun, dan Brondong yang dipilih dengan teknik cluster random sampling dengan
jumlah responden sebanyak 202 orang dan merupakan keluarga penerima manfaat PKH. Instrumen
pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data
lapangan diketahui bahwa mayoritas (57,4%) responden mengatakan kalau kondisi perekonomian
keluarga mereka membaik setelah diberikannya bantuan dana PKH. Pemberian dana PKH juga
mengurangi angka putus sekolah siswa, khususnya bagi anak usia 6-21 tahun. Hal ini didasarkan pada hasil
analisis data survei lapangan yang menunjukkan bahwa sebanyak 59.9% anak para penerima dana PKH
tidak ada yang mengalami putus sekolah sebelum jenjang sarjana. Sedangkan jika dilihat pada aspek
kesehatan, para keluarga penerima PKH memperoleh peningkatan jaminan kesehatan, baik dalam bentuk
jenis makanan yang dikonsumsi maupun layanan lain yang biasanya diterima oleh keluarga miskin. Selain
itu, diketahui bahwa sebanyak 98% responden menyatakan kalau anaknya tidak ada yang mengalami gizi
buruk.