KESESUAIAN LAHAN TANAMAN DURIAN DI KECAMATAN PACIRAN, SOLOKURO DAN LAREN KABUPATEN LAMONGAN
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai karakteristik lahan di kecamatan
Solokuro, Laren dan Paciran kabupaten Lamongan serta mengetahui tingkat kesesuaian lahan dengan
tanaman durian dan faktor pembatasnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Oktober
2019. Pengumpulan data dengan wawancara, telaah dokumen, dan observasi. Metode penentuan sampel
tanah diambil dari beberapa titik lahan yang ditentukan dengan cara komposit pada kawasan ditanami
durian dan dianalisis Laboratorium. Sifat-sifat tanah dibandingkan dengan faktor kelas kesesuaian lahan
berdasar FAO 1976. Penelitian ini menyimpulkan bahwa (1). Karakteristik lahan sebagai berikut: a).
Ketinggian tempat Solokuro, Paciran, dan Laren yaitu 70,40 m dpl.; 15 m dpl; 4,49 m dpl dengan suhu
antara 24-32 oC.; b). Curah hujan pertahun di Solokuro: 1.658 mm, serta Laren dan Paciran: 1.557,8 mm;
c). Rata-rata kelembaban : 77 %; d). Kondisi drainase yang agak terhambat; e). Tekstur tanah : tanah
lempung; f). Jumlah bahan kasar sebanyak 6,58%; g). Kedalaman tanah : 20-100 cm; h). KTK tanah di
Solokuro : 28,00 cmol; Paciran : 28,00 cmol; dan Laren : 16,00 cmol; i). Kejenuhan basa: 95,9 %; j). pH
tanah di Solokuro : 7,05; Paciran : 7,05 dan Laren : 7,17; k). kadar C-Organik tanah di Solokuro : 1,20%,
dan Paciran : 1,20%, dan Laren : 1,24%; l). Kadar unsur N total, Kadar P2O5, dan Kadar K2O yaitu 0,46%,
38 mg/100g, dan 27 mg/100g. (2). Kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman durian ialah S2o, r-3, n-1,
e-1 artinya lahan ini termasuk ke dalam lahan cukup sesuai dengan faktor pembatas curah hujan, drainase,
kedalaman tanah, KTK tanah. (3). Kelas kesesuaian lahan potensial untuk tanaman durian termasuk dalam
kelas S1 atau sangat sesuai.
Kata kunci: Kesesuaian Lahan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2019 Choirul Anam, Ana Amiroh
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.