IDENTIFIKASI POTENSI KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) SEBAGAI PILAR PENGUATAN SIDA DALAM PEMBANGUNAN INDUSTRI YANG BERKELANJUTAN
Kata Kunci:
Science and Techno Park, Sistem Inovasi Daerah, Industri Maritim Terpadu, Industri BerkelanjutanAbstrak
Pengembangan Kawasan Sains dan Teknologi (KST)/ Science and Techno Park (STP) telah didorong oleh
Pemerintah Indonesia sejak tahun 2002, yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem
Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Penelitian Kajian Potensi
Pengembangan Kawasan Sains dan Teknologi (Science & Techno Park) ini sebagai bentuk implementasi dari program
penguatan SIDa, yang menjadi program pembangunan daerah berkelanjutan di Kabupaten Lamongan. Penyusunan
program pembangunan daerah dengan penguatan SIDa dan mendirikan serta kemudian menjalankan science and
techno park / STP yang fokus kegiatannya (core business) mengolah dan mendayagunakan semaksimal mungkin
Sumber-Sumber Ekonomi Lokal diharapkan mampu mengaselerasi pembangunan daerah untuk kepentingan
kesejahteraan masyarakat. Kabupaten Lamongan merupakan bagian pusat pengembangan industri di Jawa Timur
mempunyai potensi klaster industri yang mampu menghasilkan produktifitas yang lebih tinggi dari industri
pesaingnya, yakni integrasi klaster industri kemaritiman yang didukung industry Agro-mina-wisata. Dari kajian
didapatkan bahwa pembangunan STP industri maritim terpadu di Kabupaten Lamongan bertujuan untuk membangun
sinergi dan menumbuh kembangkan interaksi antar unsur kelembagaan IPTEK (A-B-G & C) akan menjadi sarana
pendukung pencapaian visi dan misi pemerintah Kabupaten Lamongan khususnya peningkatan kesejahteraan
masyarakat melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sinergi dan sinkronisasi dengan program
Penguatan SIDa Kab. Lamongan serta model pengembangan STP yang fokus pada manufacturing & logistic center
industry maritim berbasis sector perikanan dan pertanian, didukung oleh Teknologi Informasi dan Komunikasi (AI/
Digital system) yang handal diharapkan menjadi program solusi peningkatan daya saing Kabupaten Lamongan dan
mempercepat pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2019 Murdjito
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.