PENGENDALIAN HARGA DAN STOK BERAS DENGAN PREDIKSI PADI DI KABUPATEN LAMONGAN
Kata Kunci:
Regresi Kubik Non Linier, MSE, Derajat Ketiga, Hasil PadiAbstrak
Hasil panen di Kabupaten Lamongan mengalami fluktuasi. Ini terjadi hampir setiap tahunnya. Oleh karena itu, perlu
dilakukan prediksi untuk mengetahui apakah perkembangan produksi beras akan meningkat atau menurun di tahun
mendatang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil prediksi produksi padi menggunakan metode
regresi non-linier polinomial derajat ketiga. Penelitian ini menggunakan uji MSE untuk menghitung error dari hasil
prediksi dan menentukan variabel mana yang lebih akurat untuk memprediksi produksi padi di kabupaten Lamongan
ini. Prediksi ini menggunakan data dari 26 Kecamatan pada tahun 2017 yang diperoleh dari BPS (Badan Pusat
Statistik) Kabupaten Lamongan. Hasil prediksi tahun 2018 menunjukkan bahwa dengan menggunakan model luas
panen menghasilkan perhitungan yang lebih akurat dibandingkan dengan menggunakan model irigasi. Model luas
panen menghasilkan nilai MSE sebesar 43350681,48 pada tahun 2018. Walaupun nilai MSE yang diperoleh sangat
besar, namun dapat dilihat bahwa grafik prediksi padi tahun 2018 hampir menyerupai grafik produksi padi tahun 2018.
Regresi kubik nonlinier polinomial merupakan solusi untuk memprediksi hasil panen.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 jazilatul maghfiroh
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.