ANALISIS STATUS UNSUR HARA (N, P, K) PADA LAHAN SAWAH IRIGASI DI KABUPATEN LAMONGAN

Penulis

  • Choirul Anam UNIVERSITAS DARUL ULUM LAMONGAN
  • Mariyatul Qibtiyah UNISDA LAMONGAN
  • Dian Eka Kusumawati UNISDA LAMONGAN

Kata Kunci:

Kesuburan tanah, Padi sawah, PUTS, Rekomendasi pemupukan, Status hara

Abstrak

Analisis unsur hara tanah sawah untuk mengetahui status hara baik secara kualitatif maupun kuantitatif penting untuk dilakukan. Proses identifikasi diharapkan mudah, murah, cepat dan aplikatif bagi petani. Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) merupakan suatu teknologi yang dirancang untuk mengidentifikasi status hara tanah dan juga memberikan rekomendasi pemupukan khususnya untuk padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan pada wilayah lahan sawah irigasi di Kabupaten Lamongan. Tujuannya yaitu untuk mengidentifikasi status hara makro primer yaitu nitrogen, fosfor, dan kalium di lahan sawah irigasi. Metode yang digunakan yaitu survei lapangan dan uji tanah langsung dengan menggunakan PUTS. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesuburan tanah di Kabupaten Lamongan termasuk sedang. Pada umumnya, status hara nitrogen termasuk rendah sedangkan fosfor dan kalium termasuk tinggi. Merujuk pada perbandingan dosis pupuk antara rekomendasi PUTS dan aplikasi petani secara umum di lokasi penelitian diketahui bahwa dosis aplikasi pupuk oleh petani belum sesuai. Pada lahan berstatus N rendah dan sedang perlu penambahan pupuk urea sebanyak 4-27 kg/ha sedangkan untuk lahan berstatus N tinggi dan sangat tinggi perlu pengurangan 40-90 kg/ha. Pupuk SP-36 pada status P rendah, sedang, dan tinggi perlu penambahan 15-65 kg/ha sementara pupuk KCl dapat dikurangi atau ditambahkan 25 kg/ha tergantung perlakuan jerami dari musim tanam sebelumnya.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-07